2 September 2025

Kunjungan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Ibu Hamil


Kunjungan TPK bumil (Tim Pendamping Keluarga untuk ibu hamil) adalah kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh TPK untuk memberikan bimbingan, edukasi gizi, pemantauan kesehatan, dukungan, dan fasilitas akses layanan kesehatan kepada ibu hamil, dengan tujuan utama mencegah stunting, meningkatkan kesehatan ibu dan janin, serta meningkatkan kualitas penyiapan generasi sehat.

Tujuan Kunjungan TPK Bumil

  • Pencegahan Stunting:Memberikan informasi dan edukasi tentang gizi yang cukup untuk ibu hamil dan janin, sehingga mencegah risiko stunting pada anak. 
  • Pemantauan Kesehatan:Memantau kesehatan ibu hamil, termasuk pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) untuk deteksi dini risiko komplikasi kehamilan. 
  • Edukasi Gizi:Memberikan informasi mengenai asupan gizi yang sesuai selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin. 
  • Dukungan dan Motivasi:Memberikan dukungan emosional dan motivasi agar ibu hamil lebih peduli dengan kesehatannya dan janin yang dikandungnya. 
  • Peningkatan Akses Layanan:Membantu meningkatkan akses ibu hamil terhadap layanan kesehatan yang diperlukan. 
  • Pendampingan Terpadu:Berkoordinasi dengan bidan dan tenaga kesehatan lain di Puskesmas untuk memastikan ibu hamil mendapatkan perawatan yang optimal. 

Siapa Tim Pendamping Keluarga (TPK)? 

Kegiatan dalam Kunjungan TPK Bumil

  • Penyuluhan:Memberikan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi, gizi, dan pola asuh anak yang sehat. 
  • Pendataan dan Pemantauan:Melakukan pencatatan dan pemantauan kondisi ibu hamil, termasuk status gizi dan tanda-tanda risiko komplikasi. 
  • Fasilitasi Rujukan:Memfasilitasi ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan rujukan jika terdeteksi adanya risiko atau komplikasi yang memerlukan penanganan khusus. 
  • Fasilitasi Bantuan Sosial:Membantu keluarga mendapatkan program bantuan sosial yang mungkin diperlukan. 

Frekuensi Kunjungan

  • Setiap ibu hamil disarankan untuk mendapatkan pendampingan TPK, meskipun frekuensinya dapat bervariasi tergantung kondisi sasaran. 
  • Sasaran yang berisiko stunting akan lebih sering dikunjungi untuk pemantauan perkembangan. 
  • Kunjungan ini juga akan dilanjutkan dengan pendampingan pasca persalinan untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan perawatan yang optimal. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.