Penyuluhan Dalam Gedung Tentang Penyakit Tuberkulosis (TBC)


Pada hari Kamis / 16 Oktober 2025 dilaksanakan kegiatan penyuluhan dalam gedung tentang ” Penyakit Tuberkulosis “. Yang memberikan penyuluhan adalah dokter Agnes dengan sasaran yang di edukasi adalah seluruh pengunjung yang berada diruang tunggu puskesmas Sambau (lebih kurang 25 orang).
TBC (Tuberkulosis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang paling sering menyerang paru-paru tetapi bisa menyebar ke organ lain. Penyakit ini menular melalui udara saat penderita batuk atau bersin, bukan melalui sentuhan atau berbagi makanan. Gejala umum termasuk batuk berdahak lebih dari dua minggu, sesak napas, nyeri dada, keringat malam, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan. TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan teratur, yang penting untuk mencegah resistensi obat.
Penyebab
- Bakteri: Mycobacterium tuberculosis.
- Penularan: Melalui udara, saat droplet dari batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi penderita terhirup oleh orang lain.
Gejala
- Batuk berdahak yang berlangsung lebih dari dua minggu, terkadang disertai darah.
- Sesak napas dan nyeri dada.
- Kelelahan yang tidak kunjung hilang.
- Demam dan menggigil, terutama di malam hari.
- Nafsu makan menurun dan berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
- Keringat di malam hari.
Pencegahan
- Vaksinasi: Berikan vaksin BCG pada bayi untuk membantu melindungi dari TBC berat.
- Perilaku hidup sehat: Jaga daya tahan tubuh dengan makan bergizi dan istirahat cukup.
- Etika batuk: Tutup mulut saat batuk atau bersin, sebaiknya menggunakan siku atau tisu.
- Ventilasi: Pastikan sirkulasi udara di rumah atau tempat kerja baik.
- Hindari kontak: Jauhi kontak erat yang berkepanjangan dengan penderita TBC aktif, terutama di ruangan tertutup.
- Obat: Jika didiagnosis, minum obat TBC sampai tuntas sesuai anjuran dokter.
Penting untuk diingat
- TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan, tetapi membutuhkan pengobatan yang teratur dan tuntas.
- Tidak mematuhi pengobatan dapat menyebabkan bakteri TBC menjadi resisten terhadap obat, sehingga pengobatan menjadi lebih sulit dan lama.
- Jika Anda mengalami gejala TBC, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.